Pemuda yang Maisa sebut bernama Dodit itu tersenyum membuatnya bibir Bella dan Abraar yang awalnya sedikit menganga itu menjadi tersenyum geli melihat susunan gigi pemuda itu yang sedikit maju dan berantakan, tapi bukan itu yang menjadi masalahnya. Gigi itu berwarna kuning kotor seperti tidak pernah di bersihkan apalagi di tambah dengan benda kecil berwarna hijau yang sepertinya sisa sayuran seketika membuat Bella bergidik geli. "Halo, nama gue Dodit," kata pemuda itu dengan aksen jawa medok saat mengucapkan huruf G dan huruf D, pemuda itu menyebut namanya dengan logat yang sulit untuk dia tirukan. Bella nyengir kuda saat melihat Dodit mengulurkan tangannya, gadis itu membalas uluran tangan Dodit singkat, "Bella." Bella lalu menarik lengan Maisa mengajaknya menjauh dari Abraar dan Do