"Mungkin ini apa? masakan Mbak Idah kepedesan?" tanya Bella membuat Abraar menatapnya, saat itu Bella memulai mengernyitkan keningnya, "perut aku rasanya sakit, Kak Abraar juga sakit perut?" "Hah? kamu sakit perut?" tanya Abraar memastikan, pemuda itu sedikit tertawa geli karena ternyata yang Bella bicarakan adalah perasaan sakit perut bukan perasaan dalam hatinya. "Iya, Kakak enggak? tadi katanya ngerasain juga!" jawab Bella membuat Abraar tersenyum geli, "aku mau ke kamar mandi!" Bella melepaskan genggaman tangannya dari tangan Abraar lalu berjalan cepat memasuki kamarnya sambil memegangi perutnya, Abraar tertawa kecil lalu kembali menatap langit dengan kedua tangan memegang pembatas balkon. pemuda itu menarik napas panjang lalu menghembuskannya pelan menelaah apa penyebab debaran