Julion melangkah menuju dapur dan mencari Evalinda, Julion menoleh kanan kiri, menyusuri setiap sudut dapur yang begitu luas dengan bola matanya, namun ia tidak menemukan Evalinda di mana-mana. Julion menautkan alisnya, dan sesaat kemudian para maid menyadari kedatangannya, semuanya membungkukkan badannya.
Julion menghela napas panjang dan memanggil salah satunya.
“Mana Evalinda?” tanya Julion.
“Evalinda? Oh. Dia sudah pindah kerja,” jawab Olin.
“Pindah kerja? Kemana?”
“Miss Erra memindahkan Evalinda ke apartemen Tuan Muda Ben,” jawab Olin.
Julion membulatkan matanya dengan mulut menganga, Julion tidak menyangka kemarin adalah pertemuan terakhirnya dengan Evalinda.
“Apa? Memindahkan Evalinda ke apartemen Ben?” Julion kembali bertanya dan berharap apa yang ia dengarkan tidak benar.
