Terkejut

2188 Words

“Evalinda, bangun!” Sebuah suara memaksa membangunkannya, Evalinda mendengarnya dengan samar, namun tetap terlelap, karena semalam ia tidur hampir jam 3 subuh. Ia pikir hanya membutuhkan istirahat hari ini. “EVALINDA!” teriak sebuah suara membuat Evalinda membuka pejaman matanya pelan, namun tidak membukanya lebar. Evalinda membulatkan matanya penuh ketika melihat Letsina sedang berdiri disamping ranjangnya, seraya bersedekap menatapnya tajam. Entah darimana Evalinda mendapatkan kekuatan, namun ia langsung terbangun dan mengumpulkan kesadarannya. Ia melihat dirinya hanya mengenakan pakain kekurangan bahan dan menoleh melihat tirai kamarnya terbuka, tirai itu terbuka lebar, dan memperlihatkan keadaan di kamar Ben. Evalinda membulatkan matanya, ia terkejut jadi selama ia tidur, Ben melih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD