Evalinda tengah mendorong troli yang berisikan beberapa bahan makanan yang sudah ia ambil dari lorong, tak lupa juga Evalinda mengambil beberapa bahan yang sudah ia lewati seraya melihat daftar belanja di tangannya. Daftar belanja itu menjadi patokannya untuk mengetahui apa saja yang harus ia ambil dan beli. Evalinda melihat box yang harus ia ambil ada di atas sana, lebih tinggi dari dirinya, Evalinda melompat hendak mengambilnya, namun tidak pernah berhasil, dan sebuah tangan mengejutkannya, Evalinda mendongak dan menatap Laos yang kini tersenyum menatapnya. “Laos?” tanya Evalinda. “Hai,” ucap Laos. “Ini kan yang kamu butuhkan?” Laos menunjukkan box berwarna kuning dan menaruhnya di troli yang ada di depan Evalinda. “Untuk apa kamu membantuku? Aku tidak membutuhkan bantuanmu,” kata Ev