BAB 59

1134 Words

Andra membereskan barang barangnya dan bersiap kembali ke Jakarta. Tak sabar rasanya ingin menemui Agni. Mereka menunggu taksi di depan hotel, dan akhirnya, ia dan Sargas bergerak ke bandara. "Kamu banyak diam bro!' Sargas mengajaknya bicara di mobil. "Tak sabar ingin pulang?" Andra hanya tertawa, "Di antara kita berdua, urusan bicara itu peran kamu! Kamu bicara, aku diam." Sargas ikut tertawa, "Oh ya, si Aurora ingin tahu ponsel kamu. Aku jadi tidak enak mesti bilang apa." "Tidak! Itu dia yang ingin aku bahas. Kamu terlalu akrab pada kedua perempuan itu. Sekarang, jadi tidak enak menolak," Andra menggelengkan kepala. "Aku tidak suka basa basi," Andra menyebutkan. Sargas cekikikan, "Masalahnya, si Luna boleh juga. Tipeku." Andra hanya tertawa, "Ponselku tidak boleh kamu sebar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD