Aku Akan Menelpon Mu!

1109 Words

Di bawah langit senja yang berwarna jingga, butik Shaka memancarkan aura keanggunan yang tak terbantahkan. Jendela-jendela besar membingkai ruangan dengan cahaya lembut, memantulkan kilauan kristal dari chandelier yang menggantung anggun di tengah ruangan. Rak-rak pakaian yang tertata rapi menambah nuansa eksklusif, sementara aroma bunga segar dari vas-vas cantik memenuhi udara dengan keharuman yang menenangkan. Shaka, dengan postur tegap dan tatapan yang penuh keyakinan, berdiri di balik meja kasirnya yang terbuat dari kayu mahoni berukir. Dia mengenakan setelan jas hitam yang disempurnakan dengan dasi sutra berwarna ungu, melambangkan kemewahan yang senada dengan butik miliknya. Setiap gerakannya memancarkan pesona dan karisma yang sulit diabaikan. Di seberang ruangan, Serena memasuki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD