When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Di sebuah ruang meeting megah yang dipenuhi dengan suasana profesional, Aksa duduk di ujung meja panjang yang terbuat dari kayu mahoni yang mengilap, memancarkan wibawa yang sulit untuk diabaikan. Cahaya lampu kristal yang bergemerlapan dari langit-langit tinggi di atasnya memberikan sentuhan keanggunan pada setiap sudut ruangan, memantulkan sinar yang lembut di dinding berlapis panel kayu ek. Di sekeliling meja, dua puluh staf dewan duduk dengan penuh perhatian, setiap tatapan mereka terpaku pada Aksa, pria yang tak hanya menjadi pemimpin, tapi juga inspirasi bagi banyak orang di perusahaan ini. Aksa, dengan karisma yang memancar dari setiap gerak-geriknya, mendominasi suasana meeting dengan kehadirannya yang tak tertandingi. Kemeja putih yang ia kenakan rapi melekat pada tubuhnya yang t