Fajar menyingsing dengan lembut, menebar sinar emas yang menyelimuti langit pagi. Serena bangun dengan perasaan campur aduk; semangat bercampur sisa kelelahan dari pertengkaran malam sebelumnya dengan Raka. Namun, semangatnya untuk menyambut hari ini begitu kuat. Ia mematut diri di depan cermin, wajahnya memancarkan ketenangan dan keindahan yang mempesona. Gaun yang ia kenakan tampak menawan, berwarna lembut namun memancarkan aura keanggunan. Sentuhan terakhir lipstik merah muda di bibirnya menyempurnakan penampilannya. Di luar, dunia terasa segar dan baru, seolah siap menyambut langkah-langkah kecil Serena yang penuh percaya diri. Meski hati kecilnya masih merasakan perih, ia memilih untuk menjalani pagi ini dengan senyum. Tawa ringan terdengar dari bibirnya saat ia membuka pintu, siap