Anita tersenyum ceria ketika membuka kamar Nicholas pagi ini. Ia langsung saja masuk tanpa mengetuknya. Senyum itu benar-benar lebar sebelum ia mengetahui posisi kedua orang yang ada di dalam kamar. Wajah riang Anita langsung mendung ketika melihat Sofia hanya seorang diri di atas ranjang. Sedangkan pandangan mata Anita mulai mengedar dan menemukan suaminya dengan nyaman tidur di sofa. “Apa yang kalian lakukan?” Anita mencoba menahan amarahnya, dan tidak ingin Sofia takut saat melihat emosinya meluap. “Sa-saya –“ Belum sempat Sofia melanjutkan perkataannya, Nicholas bangun dan berjalan melewati Anita. “Nicho! Kalian nggak satu ranjang semalem?” tanya Anita. “Enggak, lo tanya sendiri aja sama dia, gue mau kerja!” jawab Nicholas sambil berlalu begitu saja. “Sof, ini apa-apaan sih?” Anit