Cici berjalan cepat keluar dari rumah sakit menuju lobby. Tiba di lobby rumah sakit ia langsung menatap sekitar untuk melihat mobil taxi online yang di pesannya. Sebelum pergi Cici sempat bertemu dulu dengan Rara, menemaninya yang saat ini tentu sangat bersedih atas meninggalnya Bu Anisa. Saat ini Cici harus pergi ke suatu tempat, ada orang yang saat ini membutuhkan dirinya. Ia bernafas lega saat melihat mobil pesanannya sudah memasuki area rumah sakit, Cici langsung berjalan maju dengan tidak sabaran. Begitu mobil berhenti di depannya, Cici segera masuk ke dalam mobil. “Sesuai maps ya mba?” tanya Driver pada Cici. “Iya Pak. Tolong agak cepet ya?” pinta Cici. Mobil sudah melaju keluar dari area rumah sakit, bergabung dengan kendaraan lain di jalanan. Cici duduk di kursi penumpang deng