Cici terlihat sibuk di dapur restorannya. Ia terus saja berlalu lalang di area dapur untuk memperhatikan pekerjaan para chef. Suara wajan yang berbenturan dengan kompor, suara minyak panas yang menggoreng, suara tumisan makanan dan berbagai macam teriakan terdengar di area dapur saat ini. Restoran cukup ramai hari ini, maka dari itu semua orang bekerja keras menyelesaikan masakan mereka dengan cepat namun tidak meninggalkan kualitas rasa dan penampilannya. Melihat pekerjaan mulai sedikit longgar, Cici memilih berjalan keluar dari area dapur menuju toilet. Sampai di dalam toilet Cici segera menuju wastafel untuk membasuh wajahnya, ia mengambil tissue untuk mengeringkan wajah dan tangannya yang basah. Setelah membuat tissue bekas di tempat sampah, ia membuka ikatan rambutnya untuk merapi