Bab 32

1719 Words

Cici terlihat berjalan santai memasuki gerbang sebuah gedung apartemen. Hari ini dia libur karena Bagas sedang in-charge, sehingga Cici memutuskan untuk pergi ke apartemen Erlan karena pria itu juga belum masuk kantor setelah tiba di Jakarta semalam. Cici sudah akan memasuki lobby kantor saat pandangan matanya menangkap sosok seperti Erlan yang berjalan ke area sudut gedung apartemen dengan menarik tangan seorang gadis. "Itu beneran Erlan kan?" tanya Cici ragu pada dirinya sendiri. Tidak ingin larut dalam rasa penasaran, Cici memutuskan pergi melihat apakah pria yang dilihatnya itu benar Erlan. Cici bersembunyi di balik tembok dan mengintip, benar saja pria yang ia lihat ternyata memang Erlan. Tatapan mata Erlan begitu tajam menatap gadis di hadapannya. "Saya sudah bilang Rara bahwa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD