Mari kita bicara

1530 Words

"Anika, saat dirumah nanti. Mas mau kita bicara serius soal Dion," Anika mengangguk dan melihat wajah Alvin menegang. Rahangnya menegang seakan sedang menahan emosi. Anika belum berani bertanya lebih jauh dan memilih mengikuti kemauan Alvin. Tidak lama setelah ucapan Alvin tadi supir keluarga Hartasanjaya pun tiba. Anika dan Alvin pulang kerumah mereka. Sepanjang perjalanan baik Anika maupun Alvin tidak ada yang membuka percakapan dan suasana di dalam mobil sedikit tegang. Setidaknya itu yang Anika rasakan. Anika memperhatikan gerak gerik Alvin dan Anika melihat tangan Alvin yang masih terkepal semenjak masuk ke dalam mobil. Setelah menempuh satu jam perjalanan. Mobil yang Anika dan Alvin naiki memasuki kompleks perumahan dirmana rumah mereka berada. Anika dan Alvin turun dari m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD