Bab 27. Bukan Pesuruh

1264 Words

Sebelum subuh berkumandang Fara sudah bangun terlebih dahulu menyiapkan segala keperluannya. Dia harus berangkat lebih pagi karena tidak ingin berurusan dengan pengantin baru yang sedang mesra-mesranya. Bahkan Fara hanya membuat sarapan untuk dirinya sendiri. Selama ini setiap pagi dia yang berkutat di dapur membuat sarapan. Sekarang biar saja Nesa yang mengurusnya. Bukankah dia menantu yang diunggul-unggulkan mertuanya. Malang tak dapat dihindari, Fara ketahuan oleh Agha saat dia mengembalikan piring kotor dan mencucinya. Sang suami memeluknya dari belakang namun, Fara bergegas melepas rengkuhan tangan yang selalu menjadi favoritnya dari dulu. "Kenapa, Sayang?" tanya Agha memelas. "Menjauh dariku, Mas. Jangan pura-pura baik setelah kamu patahkan hatiku," ujar Fara sangat dalam.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD