"Apa kau bilang? kau pikir aku takut?" balas Agha kembali menantang. Dia balas melayangkan pukulan ke arah Felix namun, lagi-lagi pria itu berhasil menangkisnya. Satu pukulan balasan tepat mendarat di perut Agha membuat langkahnya mundur teratur. "Cukup!" pekik Fara menengahi. Dia tidak akan membiarkan kedua lelaki itu ribut di rumah ibunya. "Jangan membuat rusuh di sini." Fara menatap tajam suaminya. "Mas harus beri dia pelajaran, Fara," lanjut Agha seolah dirinya jagoan. Padahal satu pukulan saja sudah membuatnya kalah telak. Agha tidak pandai dalam bela diri. Berbeda dengan Felix yang sangat mahir menguasai bela diri. Mendengar itu Felix hanya tersenyum ringan. Dia tahu suami Fara hanya bermulut besar, dia malu jika Fara melihatnya dalam posisi tersudut. "Omong kosong," balas F