"Kamu harus belajar menghormati suamimu, Fara. Mulai sekarang kamu harus bersikap baik kalau mau semua barang milikmu kembali," sahut Agha heran melihat sikap tenang yang ditunjukkan Fara.
"Tidak perlu kamu kembalikan, Mas. Aku bukan wanita serakah yang gila harta," jawab Fara sembari tersenyum lebar. "Sudah ya, aku masuk dulu." Fara pun segera beranjak masuk ke dalam sebelum Agha menimpalinya.
"Mana lihat tasnya Mbak Fara, Mas," balas Nesa mengambil tas yang dipegang Agha dengan cepat.
Begitu dia menemukan sebuah parfum dengan harga yang sangat mahal, langsung merajuk. "Kamu kok nggak beliin aku juga? Katanya bisa adil, gimana sih?" gerutu Nesa kesal.
"Itu Fara beli sendiri, kalau kamu mau ya beli aja," sahut Agha dengan santai. Dia mulai membolak-balikkan koran yang dia baca.
"
