36 - Open Order

2135 Words

Dan apa yang aku takutkan dan mungkin semua orang inginkan benar-benar terjadi. Buku yang berjumlah 5000 itu kini habis tak tersisa hanya dalam waktu sejam,sejak tadi semua orang yang ada di ruangan ini bersorak senang. “Anindira,selamat atas bukunya.” Aku berdiri dan menyambut pelukan pekerja yang ada disini,untuk menghargai perjuangan mereka dalam memasarkan bukuku dan memperkenalkannya pada orang banyak. Mungkin mereka yang akan lebih Lelah,mencetak buku dengan jumlah fantastis dimana waktunya kurang dari sebulan,aku tak bisa membayangkan betapa lelahnya itu. Melepaskan pelukannya dan dia beralih ke tempat lain. Untungnya,aku bersembunyi dibalik kubikel milik pekerja jadinya mereka tak melihat bagaimana ekspresiku saat ini. Sebagai penulis,tentu saja aku sangat senang karena karyaku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD