Karena lampu di depan rumahku meredup,aku harus menajamkan penghilatanku tepat setelah keluar dari mobil Alga. selama hampir semenit berpikir dan menebak siapa yang berdiri didepan sana akhirnya aku menemukan satu nama. Khansa Algalisa,mama kandung Alga. “Kenapa Nin?” pertayaan Alga dibelakang sana membuatku sadar bahwasanya dia masih ada,belum pergi. Aku menyingkir agar Alga bisa melihat siapa yang berdiri di bawah lampu sana,kuperhatikan ekspresi Alga yang awalnya kebingungan lalu terkejut. Ia segera turun dan maju kedepan sedang aku tetap berdiri di sisi mobilnya. “Mama ngapain kesini? Malam-malam lagi.” “Salah ya? Mama kesini hanya mau berbincang dengan perempuan pujaan kamu itu,yang membuat kamu tidak meghadiri rapat penting hari ini. Kamu memilih Bersama dia daripada bertemu kli