Masih seperti hari-hari sebelumnya,weekendku akan ditemani Alga,dipinggir pantai. Minggu pagi yang biasanya sebagian perempuan gunakan untuk bersih-bersih rumah maka aku berbeda. Aku malah duduk didepan warung memandang pantai yang begitu luas Bersama Alga yamg sangat membujukku untuk menemaniku seharian ini. Alga suka memakai kaos berwarna biru langit dipadukan dengan kameja kotak-kotak random serta celana jeans yang modelnya beranekaragam, Kupandang Alga yang sejak tadi berkutat dengan kameranya. “Alga,” panggilku pelan,dia segera mendongak memandangku “Kenapa Nin?” tanyanya. “Aku pengen Anindira,” jujurku,ini sudah menghantuiku selama berhari-hari lamanya. Alga menyimpan kameranya,”Anindira yang mana?” dari pertanyaan itu aku tau,Alga paham kemana arah pembicaraanku. “Yang itu,”