22 - Khansa Algalisa

2190 Words

Hari kamis dan setelah hampir tiga hari dirumah tak keluar sama sekali,akhirnya aku bisa menatap pekarangan rumah. Suasana pagi para tetangga dan beberapa anak-anak yang siap berangkat ke sekolah sana. Seperti kebiasaanku,aku akan memegang secangkir minuman pagi sembari berjalan menikmati angina pagi,deadline yang selalu menyita waktu membuatku layaknya orang yang tak mau berbaur dengan orang. Saat kamu diberikan pilihan antara mimpimu atau kebebasanmu,dan pilihan kebebasan lebih mudah terealisasikan maka pilihlah mimpi. Karena taka da kesempatan yang datang dua kali,yang kedua hanyalah pilihan yang sangat buruk. Duduk di ayunan dimana diperuntukkan untuk orang besar,aku memperhatikan beberapa anak kecil yang diajari jalan,ibu hamil dan beberapa anak remaja yang jogging. Sesekali ku min

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD