Arvyn menarik napasnya kuat. Tangannya terulur menyentuh ranjang. Bukannya menyentuh Della, Arvyn malah menarik selimut dan menutupi tubuh Della yang telanjang.
Rahang Della mengetat. Cara apa lagi yang harus dia lakukan agar membuat Arvyn tergoda? Tak mau membuang kesempatan, Della memegang tangan Arvyn dan sedikit menyentaknya sehingga membuat Arvyn yang tadinya sudah membelakanginya, kini berhadapan dengannya lagi.
“Apa masalahnya? Kenapa kamu masih menolakku? Ingat, Arvyn. Aku ini istrimu. Kita sah melakukannya,” ucap Della dengan nada tegas.
Della bangkit dari duduknya. Dia menarik Arvyn mendekat, dan tanpa malu, Della menyentuh bibir Arvyn dengan bibirnya. Mengecup bibi Arvyn dengan lembut dan sedikit melumatnya melihat Arvyn hanya diam.
Tapi, tak berselang lama, Arvyn dengan
