"Bunda... Yang hadir nanti berapa orang?" Vina menghentikan aktivitasnya, menatap Senja yang duduk bersila di lantai tanpa takut bajunya kotor sama sakali. "Kalau teman Bunda mungkin sekitaran 20 sampai 50 orang. Kalau teman Abi kamu, Bunda engga tau." Jawab Vina kemudian kembali fokus menatap dekorasi pernikahan Senja, mereka berdua hari ini memang memutuskan untuk mengecek persiapan dekorasi mengingat pernikahan tinggal 3 hari lagi. "Itu kursinya apa engga terlalu mewah, Bunda? Kan Senja maunya yang sederhana aja bukan malah berlebihan seperti ini. Warna bunganya kenapa cerah banget sih? Bisa make yang warna jingga aja tapi jangan yang cerah." Vina memijat pelipisnya, didepan sana Senja terus saja mengoceh mengenai dekorasi pernikahannya. "Warna bunganya bisa diganti engga, Mba?" t