24 - Kembali

1571 Words

Tenanglah, rasa kita akan terus diuji melalui sebuah kepercayaan maka tetaplah bertahan *** Semua bahawan Rendra saat ini sedang melongo bahkan ada keterkejutan dalam benak mereka. Mata mereka menangkap sosok kaptennya sedang menangis. Menangis katanya? Kapten yang dingin. Tidak ada senyuman atau keramahan. Tapi saat ini sedang menangis dan terus menggumamkan nama Senja. Mereka saat ini sedang perjalanan pulang ke kota. Senja telah ditemukan. Dan yang menemukan adalah Rendra sendiri. Setelah berjalan menelusuri hutan Dengan hanya mengkuti perasaannya saja. Sosok Senja ia temukan dengan tak berdaya. Hati rendra seakan keping seketika Melihat Senja terikat tanpa jilbab di kepalanya. Dan darah sudah memenuhi lehernya. Dengan tergesa-gesa Rendra membuka semua ikatan itu lalu membopong tub

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD