CD 13

2105 Words

Axel tertawa geli melihat Debbina melotot tidak percaya dengan perintahnya tadi. Lebih lucu lagi, gadis itu ingin mengumpat kesal, tapi berhasil menahannya agar bahasa kotor itu tidak keluar. Good job, girl. Debbina masih mencoba menahan diri untuk tidak menyentuh wajah, apalagi seringai Axel yang tadi baru dia tahu. Wah, sang atasan ternyata selain mempunyai wajah menyebalkan, dia juga punya seringai yang, sangat, sangat, sangat menjengkelkan. "Pak, ini Bapak nggak bercanda, 'kan?" tanya Debbina memastikan. Kali saja kan sang atasan hanya mengerjai dirinya alias nge-prank, karena kesal salah satu anaknya hampir mati. Depresi, makanya melampiaskan padanya. Semoga saja Dewi Fortuna berpihak pada dugaannya sekarang. "Ya nggak dong! Ngapain saya ngerjain kamu, kurang kerjaan sekali, tahu n

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD