Bab 9 Jangan Takut, Ada Aku di Sini

1540 Words

Brak! Pintu itu bergetar tetapi tidak terbuka. Aku menggertakkan gigiku dan ikut menendangnya dengan sekuat tenaga. Akhirnya setelah Indra menendangnya dua kali lagi, pintu tersebut terbuka. Aku bergegas masuk ke dalam. Saat itu, aku melihat pria itu tengah memegang sebuah tongkat, tentu saja untuk memukuli Maria. Tak lupa, dia juga memaki-makinya. Wajahnya bersimbah air mata dan sekujur lengannya dipenuhi dengan bekas pukulan. Sungguh pemandangan yang mengejutkan. Pria itu tertegun ketika menoleh dan melihat ada begitu banyak orang di sekelilingnya. Amarahku langsung tersulut ketika melihat Maria dipukuli. “Berengsek!” teriakku dan aku pun mulai memukuli pria itu menggunakan tongkat yang baru saja diberikan Indra. Pada awalnya dia hendak membalas, tapi Indra justru menunjuknya dan me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD