Ricky menatap bidan yang duduk di depannya. Lelaki itu cemas dengan keadaan Brenda yang lagi-lagi pingsan. Irene mendesak Ricky supaya membawa Brenda ke dokter. Tapi mana mungkin dia berani membawa Brenda ke rumah sakit Xim Medika. Akhirnya Ricky putuskan untuk membawa Brenda ke bidan yang lumayan jauh dari kompleksnya. "Bagaimana kondisi istri saya, Bu?" tanya Ricky cemas. "Sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan pada kandungannya. Istri Bapak hanya kurang istirahat dan asupan makanan bergizi saja." jelas bidan tadi dengan seulas senyum ramah. "Apa bisa langsung saya bawa pulang?" "Bisa Pak, jangan terlalu kelelahan dan harus banyak beristirahat. Ini resep obat mual dan vitamin kehamilannya." bidan tadi memberikan selembar kertas pada Ricky. Tadi Ricky sempat diobati oleh Bidan