18. Panggil Abang

1526 Words

"Mau makan di mana?" Liora heran pada Ricky, lelaki itu tumben sekali bertanya begitu padanya. Biasanya Ricky tidak pernah bertanya demikian. "Di luar, dok." Liora menjawab saja seadanya. Ricky hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. "Sama suster Brenda?" tanya Ricky lagi. "Iya dok, memangnya kenapa? Tumben banget dokter tanya begitu?" Kali ini Ricky menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia tidak mungkin bilang pada Liora kalau malam minggu kemarin dirinya habis bermalam dengan Brenda dalam satu kamar. "Enggak, cuma tanya saja. Jangan telat nanti." Ricky langsung pergi usai berkata demikian. Liora sendiri mengikuti ke mana arah Ricky pergi. Wanita itu heran dan merasa ada yang aneh dengan Ricky. "Dia masih waras kan? Sepanjang hari kerjaannya senyum mulu. Tumben banget bilang begitu." Li

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD