Rumah terletak di tengah-tengah di komplek Belimbing itu begitu ramai oleh orang-orang yang mendekorasi. Sebab akan ada acara akad nikah yang digelar di sana. Malam ini keluarga Bunda Zana mengadakan pengajian untuk memohon kelancaran dan keberkahan sampai hari H nanti. Amara sudah siap mengenakan pakaian warna putih dan kerudung senada untuk menutupi kepalanya. riasan yang dipoleskan oleh Amira adiknya begitu sederhana akan tetapi terlihat elegan pilihan warna natural tidak mencolok. “Udah pas belum menurutmu, Mbak? Apa ada yang mau perlu ditambahin lagi?” Amira masih memegangi kuas di hadapan Amara. Sambil melihat pantulan kakak kandungnya itu dari dalam cermin. “Udah, cukup. Nanti kalau ditambahi jadi kayak badut,” kelakar Amara berdiri memiringkan tubuhnya melihat dari kaca.