Memang Super Jahil

1163 Words

Rintikan gerimis terjatuh membasahi kaca mobil depan Arkha yang dikemudikan oleh pak Agus begitu konsentrasi. Laju mobil berjalan merayap membuat menembus suram malam. Amara merasa bosan beberapa kali ia menutup mulutnya dengan tangan karena menguap. Kelopak matanya sangat berat untuk terbuka seperti pikiranya sudah tidak seimbang antara bawah sadar dan dunia nyata. Sampai beberapa kali ia harus menahan kepalanya yang hampir saja merosot ke samping. Sehari ini klinik begitu ramai oleh pengunjung sampai-sampai Amara hampir tidak duduk sama sekali. kini saat Arkha menjemputnya barulah ia bisa duduk dengan tenang sampai-sampai mengantuk merasakan sejuk dan wanginya pendingin mobil. Arkha yang duduk di sampingnya dengan kedua kaki saling bertumpu satu tangan yang bersandar ke pinggir sebag

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD