Chapter 25

1005 Words

Laki-laki itu langsung mengendarai mobilnya menuju ke rumah Bianca. Dengan keadaan kesal, dia menginjak gasnya hingga mobilnya melaju dengan kencang. Tidak butuh waktu lama untuk Erza sampai di rumah Bianca. Setelah mobil terparkir, Dia langsung turun dari mobil, kemudian berjalan cepat menuju ke rumah Bianca. Suara ketukan pintu yang begitu keras membuat Nene berlarian untuk segera membukakan pintu. CKLEK "Tu-tuan Muda," ujar Nene terbata-bata melihat Erza yang berdiri di depan pintu.  Tanpa berkata apapun, Erza langsung masuk ke dalam rumah, dan mencari keberadaan Bianca. Nene langsung mengikuti Erza, dan bertanya. "Maaf, Tuan Muda. Ada apa Anda datang kemari?" "Dimana gadis yang baru bisa melihat itu?" Nene langsung menangkap apa yang di maksud oleh Erza, dia langsung me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD