Chapter 29

1031 Words

Bianca tengah rebahan di atas tempat tidurnya, dan memandangi langit-langit atap kamar. Tok Tok Tok Gadis itu menoleh ke arah pintu, namun dia tidak menyahutinya, karna dia merasa malas untuk bergerak atau bicara. Tok Tok Tok Sekali lagi ketukan pintu pun terdengar. Bianca akhirnya menyahutinya. "Ya," sahutnya sembari beranjak dari tempat tidur. Dengan rasa malasnya, dia berjalan untuk membuka pintu. CKLEK "Ada apa, Ne?" Tanya Bianca. "Maaf, Nona. Di depan ada Tuan Muda," ujar Nene. Bianca pun menghela napas pelan, kemudian bertanya. "Untuk apa dia datang kemari?" "Tuan Muda ingin bertemu dengan anda," jawab Nene. Sejenak Bianca terdiam. Dia sangat malas untuk menemui Erza, namun jika dia tidak menemuinya, maka laki-laki itu pasti akan kesal dan melakukan sesuatu. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD