Chapter 20

1021 Words

"apa kamu benar-benar tidak mengingatku?" Tanya orang itu yang berjalan semakin mendekati Bianca. Bianca pun ketakutan. Namun, setelah wajah orang tersebut terkena pantulan cahaya, Bianca baru bisa melihat wajahnya. "Siapa dia? Tampan sekali," ujar dalam hati Bianca. "Apa yang kamu lihat?" Tanya laki-laki itu dengan nada dingin.  Gadis itu tersadar, kemudian dia bertanya. "Siapa kamu?" "Siapa aku? Coba ingatlah." Ujar orang itu. Dari suara orang itu, Bianca mencoba mengingatnya. Beberapa saat kemudian. Dia mulai mengingat siapa orang yang ada di depannya itu, dia pun bertanya untuk memastikan. "Apa kamu cucu Nenek Mia, Erza?" Tanya Bianca. "Menurutmu? Siapa lagi?" Ujar Erza. Akhirnya kedua orang itu bertemu, dan Bianca bisa melihat wajah Erza. Untuk beberapa saat merek

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD