GugatanCerai

1090 Words

Mas Heru tau dengan cepat, dimana aku berada. Siang itu, dia menjemputku ke rumah Nia. Karena aku tidak mau menimbulkan keributan di rumah Nia, aku mengalah dan pulang bersama Mas Heru. Nia memberiku semangat. Aku sudah banyak bercerita pada Nia sejak pagi. Aku yakin, Nia akan membantuku dalam hal ini. Ya, aku ingin berpisah dari Mas Heru. Dan kupercayakan Nia untuk mengurus perceraianku. Dia Kuasa Hukum yang sangat tepat untukku. "Winda... Jangan bertingkah seperti anak-anak. Ada masalah sedikit langsung minggat," ucap Mas Heru dengan nada kasar padaku. Entah apa yang akhirnya membuat Mas Heru berubah seperti ini. Dulu dia bahkan tak pernah meninggikan suaranya padaku. "Sedikit kamu bilang, Mas? Hah...memang laki-laki itu maunya enak sendiri. Mikirin dirinya sendiri, mikirin perasaan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD