"Pokoknya aku ga mau sekolah,aku mau antar mama ke bandara"suara teriakan Timmy membuatku bangun dari tidur
"Ada apa Mi?"tanyaku bangkit terduduk
"Anakmu ga mau sekolah,kan baru masuk masa libur cuma untuk antar aku ke bandara"keluh Mia
Aku terdiam
"Sudah sana mandi Nak!,ayo antar mama sama papa"kataku
Mia terbelak dan Timmy bersorak
"Sayang papa!"jeritnya lalu keluar kamar kami
"Kamu kenapa izinin dia bolos?"protes Mia masih memakai bathrobe dan tolak pinggang di hadapanku
Aku bangkit dan mengunci pintu kamar
"Hei aku tanya!"jeritnya protes
"Biar aja sih,sehari doang,dia cuma takut kangen kamu"jawabku
Mia menghela nafas pelan lalu beranjak menuju lemari pakaian
"Mau kemana?"tahanku menangkap pinggangnya
"Aku mau pakai baju!"kata Mia berontak
"Pesawatmu masih jam 11,Timmy juga ga sekolah,bisa dong kita bercinta lagi"godaku sambil setengah mengangkat pinggangnya menuju ranjang
"Hei....mandi...kamu mesti ke kantor"tolaknya menahan wajahku yang mulai menciumi wajahnya
"Kantorku libur"jawabku
"Men....awas ih!"berotak lagi
Aku malah mendorongnya ke tempat tidur.
"Salah sendiri pakai bathrobe dan wangi"keluhku
Mia tertawa pelan
"Aku habis mandi"sanggahnya
Aku tersenyum lalu merangkak di atas tubuhnya
"Makanya kenapa ga nunggu aku bangun,atau buru buru pakai baju,kenapa godain aku yang lagi sakaw bercinta gini"kataku sambil membuka tali bathrobenya
"Hei...aku nanti mesti mandi lagi"keluhnya menahan tanganku
"Diam yang....juniorku lagi bangun pagi pagi gini"kataku ganti membelai pahanya
Dia mendesah pelan
"Lembut seperti semalam ga?"tanyanya berbisik.
Aku tersenyum
"As your wish my lady"jwabku lalu mencium bibirnya lembut
Kami bercinta lagi.Tentu saja dengan pelan dan penuh cinta.Aku rasanya ga mau berhenti
"Cukup!"jeda Mia bangkit berselimut bedcover dengan nafas yang masih terengah
Aku tertawa
"Ya...sini dulu kamunya"pintaku.
Dia mendekat
"Makasih ya yang..."bisikku setelah menarik tangannya agar menunduk ke arahku yang terduduk dan telanjang di ranjang
Dia merona lalu mengangguk.
"Aku mandi lagi deh"keluhnya sambil beranjak ke kamar mandi lagi
Aku tertawa lalu bangkit memakai celanaku lagi.Aku mau mengecek Timmy.Aku bergegas ke kamar anakku yang ternyata sudah pakai baju
"Pinternya..."pujiku
Timmy tersenyum
"Papa belum mandi?"tanyanya
Mati aku!
"Mama pakai kamar mandi buat pup jadi papa ngantri"alibiku
Timmy mengangguk
"Aku di meja makan ya pah"pamitnya
Aku mengangguk lalu masuk kamarku.Aku tersenyum mendengar Mia bernyanyi di kamar mandi.Happy sekali dia.Aku memilih mencari bajuku untuk mengantar Mia ke bandara.Apalgi kalo bukan kaos oblong putih polos dan jeans.Aku pecinta kaos dan jeans,membuat aku nyaman.
Dia tersenyum saat keluar dari kamar mandi.Aku buru buru mandi dan pakai bajuku.Sudah jam 8 saat aku selesai pakai baju.
"Aku di meja makan ya!"pamitku pada Mia yang sedang mengeringkan rambut.
Dia mengangguk pelan
"Astaga...."desisku tanpa sadar.
Timmy menatapku yang sedang menatap ke arah Mia yang baru muncul di ruang makan dan langsung menghampiri PRT di pantry
"Kenapa pah?"tanya Timmy berbisik
Aku menunduk ke arah anakku yang terduduk
"Mama cantik banget"kataku berbisik
Timmy cengar cengir.Asli aku benar benar baru sadar istriku cantik dan seksi.Padahal dia pakai blus putih lengan panjang,skinny jeans dan high hells.
"Ga tau aja kalo lagi jemput aku sekolah sering di godain cowo cowo yang jemput teman temanku juga"lapor Timmy
Aku terbelak
"Kamu pasti bohong!"protesku
Timmy tersenyum
"Ngapain aku bohong,aku juga kesal kalo mama di suitin cowo"jelasnya
"Lalu mama?"tanyaku berbisik
"Buru buru tarik aku masuk mobil.Makanya pah,aku ajarin taekwondo yang bener,biar kalo mama ada yang ganggu aku bisa lawan.Sekrang masih mending,ada om Nino,om Kendi yang suka bantuin mama kalo di godain"jelas Timmy
Aku mengacak rambutku.Besok besok aku mesti relain supirku di rumah untuk nemenin Mia jemput Timmy kalo gini urusannya
"Sayang ayo abisin susumu!"perintah Mia pada Timmy
"Ya mah...rotiku juga belum habis"sanggah Timmy
Mia tersenyum lalu duduk di sisi kananku di hadapan Timmy
"Yang!, kalo kamu pulang dari Singapure trus jemput Timmy,kamu pakai supir"perintahku
Mia menatapku lalu Timmy
"Kamu ngadu apa sama papa?"cecarnya
Timmy mengangkat bahunya
"Ga ada!,papa tuh bilang mama cantik!"lapornya
Mia merona lalu menatapku.Aku cengar cengir
"Receh"desisnya
Dan aku terbahak
"Loh benaran yang!"sanggahku
"Hm...ga usah norak deh!,aku bisa jemput Timmy sendiri.Kalo supirmu di rumah,nanti kamu ga bisa tidur kalo kejar meeting"katanya
"Aku bisa pakai supir lain.Supirku buat nemenin kamu.Dan aku ga mau di bantah"kataku
"Sombong..."desis Mia lagi
Aku tak perduli.Apa ini ya perasan Nino yang sadar kalo istrinya juga cantik.Tapi Rengga malah santai Sinta keluyuran sendiri.Obi juga santai,Karin jalan sendiri.Pasti karena Sinta dan Karin beda sama Noni yang lembek.
Lalu Mia istriku,masuk golongan mana ya??
"Pokoknya aku mau kamu nurut kali ini"perintahku keras
Mia memutar matanya
"Ya...."jawabnya enggan
Kami lalu sibuk sarapan sampai jam 9 baru kami beranjak untuk ke Bandara.
Kami tiba di bandara jam 10 kurang dan Mia tidak berhenti senyam senyum sambil merangkul lenganku.Timmy berjalan di depan kami dan sibuk mengawasi lalu lalang pengunjung bandara
"Kamu senyam senyum trus?"tegurku
Dia malah tertawa pelan
"Dasar ga peka?"ledeknya
Aku mengerutkan dahiku
"Ga peka?,alasannya?"tanyaku
Mia menghela nafas pelan
"Astaga yang....kita pakai baju ampir sama"jelas Mia
Aku mengamati Mia lalu mengamati diriku sendiri.Ampir sama gimana sih,orang aku pakai kaos dan dia pakai blus.
"Kamu memang pakai kaos dan aku pakai blus,tapi kan warnanya sama,bajunya sama sama putih dan jeansnya sama sama biru,kaya couple yang...."ledek Mia melepaskan rangkulan tangannya
Aku terbahak.Astaga...perempuan kenapa hal sepele aja ngartiinnya romantis gini.Aku mana sadar apa yang dia maksud.Aku menggeleng pelan dan Mia tertawa sambil merangkul bahu Timmy.Aku bergegas menyamai langkahnya
"Kalo couple mesti dekat dekat yang,masa malah jauhan"bisikku setelah mengganti tanganku untuk menyeret koper untuk merangkul bahu Mia
Mia tertawa.
Kami menunggu sebentar sampai pengeras suara memberitahukan waktunya Mia boarding pass
"Yap...waktunya berangkat"kata Mia memeluk Timmy lebih dulu
"Mah jangan lupa telepon aku ya!,belum mama jalan aja aku udah kangen"keluh Timmy yang memeluk Mia yang berjongkok di hadapannya
"Oh....mama jadi baper"goda Mia
Timmy tertawa
"Sayang mama"ungkapnya lalu mencium pipi Mia
"Sayang kamu sayang!"gantian Mia mencium kening Timmy
Mia lalu bangkit dan memelukku
"Aku izinin kamu pergi bukan untuk melepasmu,tapi supaya kamu juga merasakan gimana rasa rindu menyiksaku.Kerinduanku untukmu Mi"bisikku
Mia mengangguk dalam dekapanku
"Lanjutkan tulisanmu ya...biar aku bisa pulang dengan cinta yang lebih besar lagi buat kamu,dan kamu pun dengan kamu yang baru,yang aku yakin dengan cinta yang lebih besar lagi buat aku"pintanya
Aku mengangguk lalu aku meraup wajah Mia.
"I love you Mi!"kataku lalu mencium bibirnya lembut
Dia menyambutnya
"Pah!!,mah!!,ada aku!!,aku malu!!"rengek Timmy menarik kaos yang aku pakai.
Aku terbahak dan Mia tertawa dengan wajah merona melepas ciuman kami
"Kenapa ketularan om Nino sama tante Noni?"keluh Timmy
"Aku jalan ya!,jaga Timmy,Timmy mama jalan ya sayang!"pamit Mia menarik kopernya
Aku merangkul bahu Timmy sambil mengawasi Mia boarding lalu lenyap
"Ayo pulang!"ajakku
Timmy menurut menggenggam tanganku
"Aku senang lihat mama ketawa trus"komennya
Aku tersenyum
"Kita kemana pah?"tanya Timmy
"Gimana kalo jemput kakek pulang,biar temenin kamu kalo papa kerja"usulku
Timmy bersorak lalu masuk mobilku dengan girang