lima belas

1906 Words

Mengenal Al, dulu menyebalkan. Mengenal Tara, pun awalnya demikian. Kini, beberapa bulan berjalan,keduanya seakan memperolok bahwa masing-masing berhasil mengambil tempat. Aku tidak tahu sisi mana dalam diriku yang begitu mudah membiarkan, atau karena betul adanya, aku merasa kesepian. Tara baru saja melangsungkan lamaran semalam. Aku menyaksikan dengan penuh suka cita, juga haru yang tak bisa kusembunyikan. Dia. Sahabat terbaiku akan segera menjadi lelaki penuh tanggung jawab. Dia. Taraku, akan segera menjadi lelaki yang dipertimbangkan karena telah berani memikul amanah. Sebentar lagi. Hanya kurang dari empat bulan, Tara dan Ririn resmi menyatu dalam ikatan suci. Mereka akan segera mengarungi kehidupan sesungguhnya. Aku masih ingat, ucapan Tara di sela pelukan kami semalam, "Kay, g

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD