Bab 50. Jatah Tidur Dengan Sarah

1059 Words

Akhirnya Sarah yang mengalah, ia pulang dalam kondisi marah karena Arei melanjutkan makan siangnya dengan buatan Tamara. Mungkin setelah ini akan ada yang mengomel, siapa lagi kalau bukan ibunya. "Jangan pulang dulu, temenin Papa sampai malam!" "Bosan!" balas Tamara sambil memutar kedua bola matanya. Saat ini Tamara sedang duduk di atas meja, sedangkan Arei duduk di kursinya. Hal biasa saat ia berkunjung ke kantor. "Maunya apa?" "Papa jangan kerja, kita main aja!" Arei mulai melepas pekerjaannya, dengan tatapan m***m ia mendekati sang istri, sambil berbisik, "Main apa?" "Ah, Papa ...." Tamara melenguh karena dadanya diremat, suaminya mulai nakal. "Bukan gini maksud aku!" "Terus gimana, hmm?" "Papa, sudah!" Tamara terengah-engah, ia menjauhi suaminya tetapi Arei justru sema

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD