Bab 27. Obat Perangsang

1015 Words

Saat terbangun, Tamara menyaksikan papa mertuanya itu sedang melamun, sementara laptop seperti menonton wajahnya. "Papa ...." "Ah, iya Tamara. Kamu sudah bangun?" Arei seperti terhenyak kaget. "Ah, anakku juga sudah bangun rupanya." Arei langsung menghampiri, mengambil baby Cira yang saat itu sedang berkedip-kedip, seakan memancarkan pesona kecantikan wajah mungilnya. "Pa, aku titip dulu ya Ara lapar mau ambil makan dulu di dapur. Papa udah makan?" "Belum Ara." "Oke aku ambil sekalian buat Papa deh!" Tamara beranjak dari tempat tidur, kini Arei sibuk menatap wajah anaknya yang terpahat bagai boneka Barbie. "Masih kecil aja udah cantik banget, gimana sudah besar nanti. Pokoknya, aku jamin kehidupan kamu harus bahagia sepenuhnya, dari percintaan, ekonomi dan yang lain!" gumam A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD