Entah apa yang sedang mengganggu pikirannya, Sienna hanya berdiam diri dengan sebuah tangan yang menopang kepala untuk tetap tegak. Guratan dahi nya pun terlihat jelas. Pandangan hampa menandakan dirinya sedang memikirkan sesuatu.
"Bagaimana Alea bisa tau?" Kata yang lolos dari bibir Sienna.
Sementara Sienna masih sibuk dengan pemikiran nya, Edgar masuk menghampiri Sienna yang tengah duduk disofa kamar nya.
Edgar yang paham jika adiknya tidak menyadari kehadirannya pun langsung duduk ke samping Sienna.
"Na." Panggil Edgar pelan.
Sienna belum sadar bahwa Edgar sudah berada disampingnya.
"Sienna woy." Edgar sedikit meninggikan nada suara nya agar adiknya menoleh.
Sienna yang terkejut akhirnya menoleh ke sumber suara. Ditatapnya Edgar malas.
"Ngapain kesini?" tanya nya dengan malas.
