3

1893 Words
Keyra masih berada di kamar nya. Setelah mengetahui semua nya tentang kepindahan Kyera kesini membuat hati nya semakin tidak nyaman. Ia merasa sebentar lagi ia akan kehilangan semua nya. Ia merasa Harris akan menjauh dari diri nya. Harris baru saja pulang dari sholat isya di masjid pesantren nya. Saat ini Harris masuk ke dalam kamar nya dan ia melihat Keyra masih tiduran disana. Keyra memang sedang tidak sholat atau haid saat ini. Tapi melihat Keyra yang seperti lemah dah juga sedih membuat Harris merasa kan hal yang sama dengan yang di rasa Keyra. Rasa nya Harris ingin memperbaiki mood Keyra tapi ia tidak tahu bagaimana caranya. “Key, kamu belum makan malam. Kamu mau apa? Biar Aku beliin.” ujar Harris. “Ris, kalo makan malem di luar gimana? Gua lagi pingin makan Sate tapi di tempat nya langsung. Kalo lo ga bisa gua bisa ajak Regan kok.” ujar Keyra yang lagi-lagi membawa mama Regan padahal Harris sama sekali belum menjawab Keyra. “Key, boleh ga kalo sekali aja kamu ga bilang ‘Regan’? Bahkan aku belum jawab kamu udah bilang kalo aku ga bisa kamu bisa ajak Regan. Apa sampai sekarang tempat bergantung kamu masih Regan Key? Kapan Aku?” tanya Harris. Aku takut kecewa kalo bergantung sama kamu Ris, aku takut kalo semua nya ga sesuai sama apa yang aku pingin. Karena kamu juga masih menjadi tempat bergantung orang lain. Aku ga mau nambah beban kamu Ris. Batin Keyra tersebut. “Kamu mau kan Ris sekarang? Cari sate ayam?” tanya Keyra yang sama sekali tidak menjawab pertanyaan dari Harris. Harris menghela nafas nya dengan kasar dan saat ini meminta kepada Keyra untuk menunggu nya karena ia akan berganti baju. Keyra menunggu nya dan saat ini mereka berdua sudah turun ke bawah. Di bawah ternyata juga ada Adam dan ia baru saja datang, ia bertanya mereka akan kemana. Keyra pun menjawab bahwa mereka akan pergi mencari sate ayam. Adam memohon kepada mereka berdua untuk ikut karena ia ingin juga makan sate ayam. Awal nya Harris tidak memperboleh kan nya tapi karena Keyra akhir nya Adam ikut. Mereka bertiga sedang berjalan menuju ke parkiran mobil hingga tak lama kemudian Keyra mendengar dua suara yang sangat tidak ingin ia dengar saat ini. “Assalamualaikum Gus.” ujar Kyera yang saat ini datang bersama Aisyah juga. “Waalaikumsalam. Kalian kok malam-malam keliling?” tanya Harris tersebut. “Hehehe iya Gus Yusuf, Ning Kyera baru disini jadi saya bantu buat keliling mengenal tempat ini. Gus Yusuf, Mas Adam sama Ning Keyra mau kemana?” tanya Aisyah kepada mereka. Sejak tadi Keyra mendengar suara salam. Ia sama sekali tidak berbalik. Ia masih memunggungi mereka. Ia tidak ingin melihat kontak mereka. “Ini mau beli sate ayam di depan.” ujar Harris kepada mereka berdua, manis. “Wah kalo gitu boleh dong Gus kalo kita berdua juga ikut? Kita juga laper banget sekarang.” ujar Kyera membuat Keyra menutup kedua mata nya saat ini. Ia sangat berharap bahwa Harris tidak mengijin kan mereka berdua untuk ikut serta. Gua percaya sama satu hal ini Ris, kalo lo ngebolehin mereka berdua buat ikut berarti lo beneran cinta sama salah satu diantara mereka, dan gua ga akan ikut. Harus nya lo paham Ris apa yang harus lo pilih sekarang mengingat lo tahu hubungan buruk antara gua dan Kyera. Harus nya lo paham Ris. Batin Keyra berharap cemas saat ini. “Boleh aja, ayo ikut aja.” ujar Harris dan Harris menjawab itu tanpa pikir panjang. Keyra pun tersenyum pedih saat ini, ia tidak menyangka akan hal ini. “Gua ga jadi ikut Ris. Gua mau nyusul Lisa sama yang lain nya. Lo have fun.” ujar Keyra yang saat ini memasuki mobil nya, untung ia selalu membawa kunci mobil nya. Keyra pun pergi saat ini dan Harris merasa kecewa karena Keyra pergi padahal ia ingin menyatukan Keyra dan Kyera lagi di saat ini. Namun seperti nya belum waktu nya. Sebenar nya ia ingin memyusul Keyra tadi, tapi ia sudah janji ke Adam. Jadi lah mereka berangkat ke warung sate, sementara Keyra sudah mengendarai mobil nya dengan kecepatan yang tinggi. Sebenar nya tadi Harris ingin mengawal mobil Keyra dari belakang tapi saat ia keluar dari pesantren mobil Keyra sudah hilang. Di dalam mobil ini Keyra merasa bahwa hati nya sangat sakit, is pikir Harris akan menolak Kyera dan Aisyah untuk ikut, tapi ternyata harapan nya tidak terwujud. Keyra bingung harus pergi ke mana karena ia pun sebenar nya tidak tahu kemana pergi nya Regan, Lisa dan Galen saat ini. Ia hanya tahu mereka sedang bersama. Akhir nya ia menelfon Althaf tapi nomor nya tidak bisa di hubungi, Keyra pun bingung harus kemana. Tak beberapa lama ia melihat ada Caffe disana dan ia pun masuk ke dalam Caffe tersebut. Ia sudah lapar, jadi tidak masalah sendiri bagi nya. Saat masuk ke dalam Keyra melihat lumayan banyak meja yang sudah terisi, akhir nya saat ini ia pun duduk di dekat jendela. Ia membuka handphone nya dan ternyata Althaf mengirim pesan kepada Keyra dan menanyakan ada apa karena Keyra telfon. Keyra langsung mengatakan pada Althaf bahwa ia saat ini sedang berada di Caffe Light. Saat mengetahui hal itu, Althaf langsung meminta Keyra untuk menunggu karena ia sebentar lagi akan sampai kesana. Kebetulan Althaf berada di dekat Caffe itu. Tak beberapa lama akhir nya Althaf datang juga ke Caffe Light. “Tumben lo makan di luar sendiri Key? Ah tapi ga sendiri deng mana bisa lo sendiri, maka nya sekarang lo ajak gua kesini kan.” ujar Althaf diangguki Keyra. “Lo pesen aja Thaf, gua yang traktir.” ujar Keyra kepada Althaf dan Althaf mengangguk. Mereka berdua kali ini sedang menunggu makanan mereka datang. “Lo ada masalah Key? Kenapa wajah lo kayak beda? Atau karena Kyera ya? Gua denger sedikit tadi dari yang lain.” ujar Althaf dan Keyra saat ini hanya bisa tersenyum membalas pertanyaan dari Althaf. Pasti Althaf juga merasa bahwa Kyera lebih baik segala-gala nya daripada Keyra. Pasti lah semua nya akan mengira itu. “Lo punya saudara ga Thaf?” tanya Keyra yang mendapat gelengan dari Althaf karena memang ia anak tunggal. Ia sangat ingin puny saudara maka nya ia menganggap teman-teman tersekat nya sebagai saudara dari Althaf tersebut. “Lo harus punya saudara dulu minimal, supaya bisa ngerasain jadi gua.” ujar Keyra yang tersenyum pedih. Keyra saat ini bahkan hampir menangis juga. Mereka berdua saling diam dan saat ini di grup mereka ada notif chat yang berasal dari Geri dan juga Chiko. Mereka membahas mengenai hal yang baru saja mereka lihat. Grup Kita Geri: Woy Keyra kok lo ga ikut sih disini, gua tadi hampir khilaf manggil Geri: Untung gua belum manggil lo karena ternyata itu bukan lo hehhe Chiko: Iya nih kok lo ga ikut makan sate woy, kita kan mau minta traktir. Keyra tersenyum membaca chat dari Geri dan Chiko, dan di awal tadi Geri menggirim foto yang mana itu adalah foto Harris, Aisyah, Kyera dan juga Adam. Althaf menatap Keyra dan berharap bahwa pemikiran yang ada di otak nya salah. “Gua di ajak kok sama mereka, malah gua duluan yang diajak. Tapi gua pergi. Bukan salah mereka. Tapi lo tahu kan Thaf? Yang terbaik bakalan dapat yang baik, yang terbaik bakalan selalu dipilih pertama kali. Dan gua itu termasuk orang terakhir yang bisa di bilang baik.” ujar Keyra yang mengatakan hal itu kepada Althaf. “Lo ga boleh ngomong gitu dong Key, lo itu juga baik Key.” ujar Althaf. “Tapi gua ga lebih baik dari Kyera kan Thaf? Tetep bakalan dia yang selalu di pilih. Semua nya bakalan milih dia dan bakalan ada di pihak dia, lamat laun gua ga akan punya siapa-siapa lagi di hidup gua Thaf. Dia mau ngerebut semua nya dari gua. Dia mau ngerebut semua nya Thaf.” ujar Keyra melihat ke arah Althaf saat ini. “Key tenang, kalo orang yang beneran sayang sama lo dia ga bakalan pergi dari lo. Tenang, banyak yang sayang sama lo Key.” ujar Althaf menenang kan Keyra. Tapi lo ga tahu gimana Kyera bisa bikin temen-temen gua dulu menjauh dari gua. Lo ga tau dia beneran bisa ngelakuin itu dengan mudah Thaf. Batin Keyra itu. “Sekarang lo tenang dulu ya, kita makan.” ujar Althaf dan mereka berdua makan bersama saat ini. Di kepala Keyra rasa nya sangat berkecamuk dan ingin meledak saat ini. Sementara di jiwa Keyra banyak sekali ketakutan yang datang menghantui. Itu semua karena Keyra tahu bahwa kembaran nya itu menakut kan. Kira-kira siapa Thaf? Siapa orang yang masih cinta dan sayang sama gua setelah Kyera datang? Lo tadi bilang kan? Kalo orang itu sayang sama gua dia ga akan pergi ninggalin gua? Gua juga berharap kayak gutu Thaf. Gua berharap mereka ga akan pernah ninggalin gua. Batin Keyra kepada dirinya sendiri pada saat ini. Sementara itu saat ini Regan, Lisa dan Galen masih berada di apartemen milik Galen. Mereka bertiga sedang membahas tentang kembali nya Kyera. Mereka benar-benar terkejut ketika mendapati Kyera berada di pondok dan masuk ke SMA Delta. Mereka tidak habis pikir kenapa Kyera seakan menjadi bayangan hitam bagi kehidupan Keyra. Selalu saja seperti ini saat Keyra akan memperoleh kebahagiaan nya tiba-tiba saja Kyera selalu datang mengacaukan semua nya. Rasa nya ini semua dangat tidak adik untuk Keyra. Apa salah Keyra hingga semua ini menghantui Keyra? Keyra memang bukan yang terbaik tapi ia tidak buruk juga. Ia tidak sejahat itu. “Gua takut kalo Kyera macam-macam sama pernikahan Harris dan Keyra. Lo tau kan Kyera dulu pernah di janjikan menikah sama Harris? Dan sekarang Kyera kesini dan pindah kesini terus dia juga deket sama Aisyah yang notabene semua santri di Pesantren yakin kalo Aisyah sama Harris itu bakalan nikah.” ujar Regan tersebut. “Gua juga khawatir banget sama hal itu, Kyera itu nekat anak nya. Gua takut kalo aja dia ngelakuin hal yang ga-ga nanti nya.” ujar Lisa kepada mereka berdua. “Bentar deh, Kyera kenapa dkeetin Aisyah coba? Apa untung nya buat Kyera? Bukan nya kalo Kyera suka sama Harris itu bersrti Aisyah juga musuh nya dia? Terus kenapa malah Kyera temenan sama Aisyah? Aneh ga sih?” tanya Galen tersebut. “Kayak nya gua pernah denger kalo mereka berdua itu dulu pernah kenal gitu deh jadi ya mereka gampang temenan.” ujar Regan karena pernah mendnegar ny. Mereka masih membahas kemungkinan hal yang akan di lakukan oleh Kyera dan hal yang paling besar adalah menghancur kan pernikahan Keyra dan Harris. Regan sangat tidak ingin jika mereka berdua nanti nya akan berpisah hanya karena sebuah kesalah pahaman saja. Ia tidak ingin hal itu terjadi kepada Keyra dan Harris. Sementara Harris, sedari tadi ia tidak bisa merasa tenang karena ia baru saja menghubungi Lisa tentang Keyra. Ternyata Keyra tidak menyusul Lisa, Regan dan Galen. Maka dari itu Harris saat ini khawatir dengan Keyra. Ia takut terjadi apa-apa. Ia menghubungi Keyra juga tapi, Keyra tidak menjawab panggilan dan chat nya. “Bentar ya gua mau pesen buat Keyra.” ujar Harris tersebut pada saat ini. “Gus Yusuf perhatian banget ya sama saudara nya.” ujar Aisyah yang ditertawa kan oleh Kyera, tapi tentu daja Kyera menertawa kan dalam hati saat ini. Mereka pulang setelah itu dan sampai di rumah, Harris melihat belum ada mobil Keyra mau pun mobil Lisa atau Regan. Adam, Kyera dan Aisyah pamit intuk pulang sementara Harris saat ini langsung pergi ke pos depan untuk menunggu Keyra. Ia benar-benar khawatir karena Keyra tidak mengabari nya. Sudah beberapa kqli Keyra seperti nini pada nya. Harris masuk ke dalam pos dan ia ikut menjaga dengan beberapa santri yang sedang berada disana. Harris tampak sesekali melihat ke handphone nya dan ia saat ini kesal bercampur khawatir ketika mendapat kan chat dari Keyra. Ia benar-benar tidak tahu dimana pikiran dari Keyra saat ini. From: Keyra • Ris, gua ga pulang hari ini. Ga usah nunggu gua di gerbang atau depan rumah. Karena pesan Keyra itu akhir nya Harris mengambil mobil nya lagi dan keluar dari pesantren. Ia mencoba menelfon Keyra untuk mengetahui keberadaan nya saat ini.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD