"Yuk Key kita ke kelas ya. Lo harus mikir positif jangan mikir aneh-aneh pokoknya Key. Ayo Key turun, nanti Lisa makin khawatir sama Lo. Tuh dia aja udah nelfon-nelfon gua dari tadi. Percaya sama gua. Ga akan ada apa-apa dan kita juga ga akan ninggalin Lo pokoknya" ujar Regan kepada Keyra dan Keyra pun saat ini menjadi mengangguk kepada Regan tersebut pada saat ini.
Regan mengusap air mata dari Keyra dan saat ini ia pun ia bersama-sama turun ke bawah. Keyra masih menggenggam erat tangan dari Regan. Dan saat ini Harris baru saja keluar dari ruang OSIS. Ia melihat Keyra dan Regan, ia juga melihat bahwa saat ini Keyra seperti sedang ada masalah. Harris pun langsung mendekati mereka berdua pada saat ini juga.
"Regan, Keyra kenapa? Kamu kenapa Keyra?" tanya Harris saat ini itu.
"Ga papa kok Ris, Lo juga nanti bakalan tau sendiri. Lo udah selesai di OSIS? Kalo udah yuk lah balik ke kelas" ujar Regan kepada Harris dan Harris pun mengangguk paham. Akhirnya mereka pun saat ini berjalan menuju ke kelas mereka. Sepanjang jalan, Keyra masih saja menggenggam tangan Regan. Tentu Harris melihat nya sedari tadi. Tapi ia tidak cemburu saat ini karena entah kenapa ia kepikiran bahwa masalah yang ada ini sangat berat.
Mereka bertiga pun masuk ke dalam kelas mereka dan saat masuk, Harris langsung di buat terkejut ketika disana ada Kyera yang duduk di meja paling depan sendiri. Ia benar-benar tidak menyangka jika Kyera ada disini. Dan saat melihat ke baju seragam yang di pakai oleh Kyera itu, Harris pun sadar apa masalah yang membuat Keyra menjadi seperti sekarang ini.
Masalah itu ada dalam diri Kyera yang memutuskan untuk pindah kesini.
"Key, kita duduk ya" ujar Regan dan diangguki oleh Keyra pada saat ini.
"Assalamualaikum Harris" sapa Kyera kepada Harris di depan semuanya.
"Waalaikumsalam, Kamu pindah ke sini Kye?" tanya Harris kepada nya.
"Iya Gus, Alhamdulillah sudah di perbolehkan untuk pindah hehehe. Jadi ya gitu sekarang udah boleh sekolah disini dan juga aku akhirnya masuk ke pondok Gus. Pondoknya Kyai Abdul" ujar Kyera yang mana membuat Keyra semakin khawatir saja saat ini. Ia takut jika nantinya Kyera akan macam-macam. Ia pun saat ini sudah sangat lemas karena memikirkan tentang itu.
"Lis, pindah sekolah yuk ke sekolah Galen" ujar Keyra mengajak Lisa.
"Susah dong Key kalo udah kelas 3 SMA itu. Harus nya kalo pindah dari kemarin-kemarin. Udah deh Lo mending tenangin diri dulu. Yakin kalo semua nya bakalan baik-baik aja. Ingat ya Key, Allah ga tidur" ujar Lisa ke Keyra.
Sementara itu saat ini Regan sedang memikirkan apa yang sebenarnya di rencanakan oleh Kyera. Karena ia tahu bagaimana Kyera dan juga segala hal busuk yang sering ia lakukan. Namun tak lama kemudian ia juga teringat bahwa Galen harus mengetahui ini semua. Ia pun saat ini mengirim pesan.
To: Galen
• Len, bad news. Kyera pindah ke SMA Delta dan dia sekelas sama gua.
From: Galen
• Kidding me? What? SERIOUSLY? Berarti satu kelas sama Keyra juga?
• Ga. Ga bisa di biarin lama, Lo tau kan gimana Kyera itulah Gan?
• Gua ga mau Keyra nantinya kenapa-napa Gan. Gua ga mau.
• Lagian dia kenapa bisa pindah gitu sih. Pasti ada yang dia rencanain.
• Lo bener-bener harus jagain Keyra. Gua yakin Kyera pasti udah mikirin
rencana buat bikin Keyra menderita. Ga habis-habis itu orang emang.
To: Galen
• Nanti ketemu. Gua mau bahas tentang ini sama Lo. Berdua aja Len
Tak beberapa lama kemudian akhirnya Galen pun menjawabnya. Mereka berdua nanti akan bertemu di apartemen milik Galen di dekat SMA Pasca.
Saat ini guru sedang memasuki kelas Regan dan yang lainnya. Guru tersebut hanya sebentar saja karena hanya menjelaskan bahwa dia merupakan wali kelas dan sebagainya layaknya baru masuk ke sekolah biasanya. Setelah guru sudah selesai mereka pun di perbolehkan untuk langsung pulang. Saat ini Keyra langsung meninggalkan kelas nya tanpa menunggu siapa-siapa. Karena itu lah Lisa, Regan, Althaf, Chiko, Geri dan tentu nya Harris langsung berlari mengejar Keyra yang sudah pergi duluan itu.
Whoa ternyata orang-orang yang sayang sama Lo sekarang banyak banget ya Keyra? Kalo gitu tunggu selama beberapa saat, gua bakalan buat sayangnya mereka berubah menjadi benci hanya dalam waktu yang singkat. Siap-siap buat kehilangan mereka semua Keyra sayang. Batin Kyera saat ini.
Keyra saat ini memasuki ke mobil dan ia masih menunggu yang lainnya datang. Saat ini ia meminta Regan untuk di belakang. Ia ingin bersandar. Rasanya ia sudah tidak kuat menopang dirinya sendiri. Ini semua terlalu mendadak dan ia belum bisa menerima nya. Selain di sekolah dan di kelas, Keyra harus melihat Kyera juga di pondok. Bisa-bisa Keyra nanti akan gila.
"Why? Why she is come?" tanya Keyra kepada Regan tersebut saat ini.
Sementara itu Lisa dan Harris ada di depan. Harris saat ini sangat iri sekali dengan Regan. Karena di saat-saat seperti ini masih saja Regan yang di cari oleh Keyra. Seperti nya ia memang tidak bisa menjadi orang yang ada di samping Keyra saat ia sedih. Padahal ia sangat ingin karena ia merupakan suami Keyra yang seharusnya ia membuat Keyra tampak tenang di saat ini.
"No problem. Everything be okay Key. Ga usah mikir yang berlebihan. Gua bakalan jagain Lo. Yang lainnya juga iya, jadi Lo ga perlu mikir gimana nantinya ya Key" ujar Regan kepada Keyra tersebut saat mereka ada di jalan.
"But, i think everything not be okay. Especially my heart" ujar Keyra.
Karena gua takut hati kalian semua bakalan berpaling ke Kyera. Karena siapa sih yang ga jatuh cinta sama dia? Dia kan perfect. Batin Keyra tersebut.
Keyra saat ini menyender di bahu milik Regan. Saat ini dirinya tampak pusing sekali mungkin karena ia terlalu banyak menangis pada hari ini. Keyra pun akhirnya tertidur di bahu Regan. Regan pun lega ketika Keyra tidur karena akhir nya ia bisa berhenti menatap Keyra yang menangis. Yang mana Keyra menangis adalah salah satu dari daftar hitam yang ia punya. Ia tidak ingin Keyra menangis lebih tepatnya ia sangat tidak suka jika Keyra menangis.
Kyera, kenapa sih Lo masih ganggu Keyra aja. Kenapa ga biarin Keyra bahagia? Selama ini Keyra udah banyak menderita Kye. Batin Regan tersebut.
Mereka pun akhirnya sampai juga di rumah mereka. Regan menggendong Keyra dan saat ini ia meletakkan Keyra di ranjang Keyra. Ia mengusap rambut Keyra sebelum pergi dari kamar Keyra dan Harris tersebut.
Setekah Regan pergi, Harris pun mendekati Keyra yang masih tertidur itu. Harris saat ini menatap ke arah Keyra yang memejamkan kedua matanya itu.
"Aku belum tau banyak tentang kamu ya Key? Dan kamu juga belum bisa percaya sama aku ya? Karena kamu masih belum jadiin aku tempat untuk pulang kamu ketika kamu lagi ada masalah. Karena tempat pulang kamu sekarang itu masih aja Regan. Kapan kamu mau mengubah tempat pulang Key? Jadiin aku tempat pulang kamu. Aku janji akan membuat tempat pulang kamu menjadi tempat ternyaman Key" ujar Harris sembari ia saat ini mengusap lembut rambut Keyra dengan penuh kasih sayang yang besar.
Saat ini Harris memang sudah semakin dalam menyayangi Keyra. Namun memang nama itu masih ada di hatinya, nama seseorang yang sedari dulu masih selalu Harris kagumi, Aisyah. Ya. Sedari dulu Harris selalu menganggumi Aisyah karena kepintaran. Namun saat menikah dengan Keyra ia selalu menanamkan pada dirinya sendiri bahwa ia hanya sekadar kagum saja dengan Aisyah. Ia berusaha untuk tidak menyukai Aisyah tersebut.
Sementara itu saat ini Regan dan Lisa ada di ruang tamu. Mereka berdua sedang membahas tentang Kyera yang tiba-tiba muncul lagi dan saat ini kemunculan nya membuat semua orang langsung terkejut. Mereka berdua tidak menyangka kenapa Kyera melakukan hal yang sangat gila seperti ini.
Tak beberapa lama kemudian Regan melirik ponselnya dan ternyata Galen sudah otw ke apartemennya Galen. Regan pun saat ini berpamitan kepada Lisa untuk pergi sebentar karena ia ada urusan yang sangat penting.
"Kalo urusan Lo tenang Keyra, please be better ya Gan. Tolong buat semuanya membaik, gua ga tega ngeliat Keyra yang kayak tadi itu Gan. Gua sedih kalo Keyra kayak gitu Gan" ujar Lisa dan Regan pun mengangguk juga.
Sementara Regan pergi, saat ini Lisa memutuskan untuk pergi ke asrama putri. Ia ingin bertemu dengan Alin, Amalina dan Naila karena ia ingin mengorek informasi tentang Kyera. Karena katanya Kyera juga tinggal di asrama. Lisa pun berjalan ke sana dan saat ini ia sudah sampai di kamar Amalina dkk itu. Lisa langsung masuk ke dalam dan ia pun langsung tanya.
"Lo udah pada liat orang yang mirip sama Keyra belum?" tanya Lisa.
"Ohh maksudnya Ning Kyera ya Lis?" tanya Alin kepada Lisa itu.
"Ning? Ngapain Lo panggil dia Ning?" tanya Lisa dengan kesal juga.
"Loh kan Ning Kyera itu kembarannya Ning Keyra berarti masih ada darah sama Kyai juga" ujar Amalina dan Lisa pun akhirnya mengangguk juga.
"So, apa yang kalian tau tentang Kyera? Kapan dia masuk?" tanya Lisa.
"Sebenarnya Ning Kyera itu udah masuk sejak seminggu yang lalu Lis. Kami kira kamu dan yang lainnya sudah tau" ujar Naila kepada Lisa dan setelah nya Lisa pun pamit dari sana. Ia langsung mengatakan apa yang ia dapat kepada Regan yang entah ia saat ini pergi ke mana juga.
Sementara itu Kyera saat ini dapat melihat dari kamarnya bahwa Lisa baru saja keluar dari salah satu kamar di asrama Puteri. Kyera pun melihat itu dengan senyuman misterius yang membuat semua orang mampu bergidik ngeri jika ia melihat senyuman tersebut.