Bab 27. Pesan Seorang Ibu

1017 Words

Sudah bisa ditebak jika Sasa setuju untuk menemani Marissa di rumah sakit. Hal itu membuat Audi mencebik dari balik telepon setelah ia menyudahi pembicaraannya dengan sepupunya tersebut. "Sasa mau, Mah. Nanti sebelum istirahat makan siang dia langsung dari kampus ke sini." Audi memberi tahu sang mama, membuat Bagas mengucap syukur karenanya. "Syukurlah. Jadi, aku bisa pergi sekarang dengan tenang 'kan?" Audi menatap sebal adiknya itu. Tapi, mau bagaimana pun di situasi sekarang tak ada pilihan lain selain meminta seseorang untuk menjaga sang mama. "Nanti aku bawain makanan deh, yah?" Bagas mencoba merayu Audi. "Makanan apa? Enggak usah kamu tawarin, Darren akan dengan sangat senang hati kasih aku makanan apapun yang aku mau." "Iya, iya. Tahu deh yang lagi kasmaran. Dasar penganti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD