Free Will

Istirahat Dan Malam

Perjalanan telah selesai, kunjungan telah selesai. Menyisakan sesak diantara ucapan mereka. Masih saja mereka tidak mengizinkan saya bahagia meski saya sudah berusaha bahagia dengan cara saya sendiri.

Baiklah setiap orang bisa beropini, beropini yang membuat sakit dihati.

Maafkan saja mereka. mungkin mereka belum bisa menata kata. Mungkin mereka tidak tahu cara untuk berkata yang baik dan benar.

Perjalanan yang cukup melelahkan. Membuat saya langsung mengistirahatkan diri. Bagus sudah tidur sedari tadi, saya hanya memindahkan ke dalam box tempat tidur. Membiarkan dia lelap setelah puas bermain dengan bibi dan neneknya.

Mereka senang dan bahagia. Saya juga merasa bahagia bertemu dengan para keluarga saya. Mereka memberikan beberapa hal-hal yang baik untuk dimakan dan diberikan kepada Bagus.

Kebetulan mereka juga menyukai dan mau berbagi. Diakhir pekan ini, mereka akan berencana datang untuk mengunjungi saya di rumah. Itu adalah ide yang baik.

Saling mengunjungi adalah hal yang baik agar timbul persaudaraan yang kuat.

Setelah membersihkan diri dan menganti pakaian dengan piyama saya bersiap untuk berisitirahat.

Tok-tok-tok

Mama menyebulkan diri, mengecek saya.

Saya hanya diam menunggu kata-katanya. Saya tahu apa yang akan diucapkan oleh mama, terkait dengan tante Ria.

“sudah mau istirahat, nak?”

“Iya, Ma”.

“Semua baik-baik saja?”

“Iya, Ma”.

“Maafkan apa yang terjadi tadi dirumah tante“.

“Iya, Ma. Saya mengerti”

“Baiklah, selamat istirahat”.

Akupun beritirahat, menenangkan diri. Mengembalikan diriku pada alam semesta yang menguasai semua ini.

Saya bagian dari alam.

Beritirahatlah dengan baik agar tubuhmu menjadi pulih seperti sinar pagi

Yang menghangat dengan lembut

Membuat kamu kuat dan tegar

Seperti matahari

Yang terus terbit sesuai waktunya

Beristirahatlah dirimu, cintai dirimu

Agar kamu bisa menjadi

Burung yang terbang seharian mencari makan

Dan istirahat di malam hari

Istirahtlah kamu agar kamu bisa melihat

Kamu tangguh dan siap untuk kembali tumbuh

Malam memnag dibuat gelap bukan berarti buruk, malam memang dibuat gelap agar tidak terlihat. Menjadi selimut bagi kamu. Menjadi penutup hari kamu yang membuat kamu harus melangkah.

Malamlah yang membuat kamu rileks dari semua pekerjaan yang melelahkan dan membuat kamu mau untuk menyayangi dirimu sendiri dengan cara kamu sendiri.

Jika saja ada hari yang membuat aku pilu, biarkan aku dipeluk oleh malam yang bisa membuat semua lebih baik. Menyembunyikan aku dalam rasa takut yang tidak boleh lagi dikhawatirkan. Menyembunyikan aku dalam dekapan yang terus membuat saya dingin dan melupakan semua ini.

Inilah malam, malam yang membuat semua menjadi lebih baik setelah ini. Jangan berkhawatir atau merasa kecil karena malam yang besar meliputi jaga draya yang akan memelukmu.

Memeluk dengan rasa amannya.

Manisan tertidur dengan nyaman, hatinya dibiarkan untuk istirahat dan merasakan ketenangan. Ketenangan yang akan membuat semua akan lebih baik.

Semua akan berputar, semua akan berputar mengikuti semesta.

malam - malam ikuti saya, saya ingin menjadi apa saja yang malam ciptakan untuk perempuan seperti saya,