Lisa membereskan Lingerie yang sudah terlanjur berantakan disana, mengambil cek senilai dua ratus juta dengan senyum bibir tipisnya disana, "lumayan, buat jajan gw selama di Bali." Dana berteriak dari dalam kamar mandi ruang kerjanya, "lo pergi ke tempat Prass sana, gw selesai ini bakalan langsung pergi. Tenang saja, besok gw akan ada di sini lagi." Lisa berdiri dengan tubuh sintalnya disana, rambutnya masih acak-acakan sesegera mungkin ia merapikan rambut panjangnya untuk menggoda Prass, "lo tanggung banget Na? Gw udah di ujung kenikmatan. Besok-besok gw ga mau melayani lagi." Lisa berjalan menuju kamar dimana Prass sedang tidak sadarkan diri. Seorang CEO pengusaha muda paling terkaya di Indonesia kini ada didepan matanya. Senyum Lisa kembali menggoda ketika merasakan denyutan p****