Monica terburu-buru untuk kembali ke kamar. Merapihkan pouch miliknya, Pak Cheng Ho yang melihatnya langsung menjadi panik, “Nona Monica tidak apa-apa? Saya akan memesan tiket kepulangan untuk Nona Monica ke Indnonesia. Apa tidak terkesan buru-buru?” Tanya Pak Cheng ketika melihat Monica membereskan semuanya. Monica tidak mendengarkan apa yang Pak Cheng Ho bicarakan. Dirinya hanya berpikir persoalan yang harus ia selesaikan, Monica terburu-buru. Brakk… Seluruh isi Pouch Monica terjatuh di lantai Roof Top di kakinya. Monica membereskan semua isi pouchnya untuk ditaruh kembali k etas seperti semula. Ia tidak memperhatikan siapa yang ada di hadapannya kini. Monica masih terfokus untuk membereskan isi pouch miliknya. Terlebih, ada handphone yang dibelikan Dana untuk Monica. “Excusme, Moni