CHAPTER 24

1280 Words

"Lo nggak perlu percaya sama gue, Tay. Gue cuma butuh lo terima dan nggak menolak apapun yang gue kasih dan lakuin buat lo." ... "Ya ampun Tay lo kemana aja seminggu ini? Lo baik-baik aja kan? Nggak diapa-apain Abi kan?" Resha dengan rusuh memeriksa sahabatnya itu. Memutar-mutar badan Tayra memeriksa apa ada yang berkurang dari terakhir kali ia bertemu Tayra. "Sa gue nggak kenapa-napa, astaga. Kepala gue puyeng lo puter-puter gini.." "Eh iya maaf-maaf.." Resha nyengir. Minda geleng-geleng melihat kelakuan sahabatnya itu. Tak lama Karin dan Vanya datang. Wajah Karin terlihat sangat kesal. Entah apa yang sudah terjadi. "Kenapa nih manyun?" Tanya Minda. Vanya tersenyum kecut. "Biasa.." "Renno lagi?" Vanya mengangguk. "Tuh anak ngapain lagi sih? Nggak bosen-bosen bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD