"Kamu balik ke Amerika besok?" Ben mengangguk. Ia seruput jus anggur di tangannya. "Sebenarnya aku datang hanya memastikan kalau kamu baik-baik aja di sini. Aku ingat kamu pernah bilang kalau kamu sangat benci Indonesia." "Aku nggak bilang benci Indo. Aku cuma bilang kalau aku nggak mau tinggal di sini." "Ya somekind. Aku cuma khawatir." Tayra menghela napas panjang. Kedua muda mudi itu terdiam cukup lama dan tenggelam di dalam pikiran mereka. "Ben," panggil Tayra setelah cukup lama berdebat dengan pikirannya. "I'll be fine. Banyak yang udah berubah di sini, dan aku juga harus berubah kan? Kamu bener, aku emang nggak suka Indonesia. Tapi ternyata di sini nggak seburuk yang aku kira.." "But your family--" "Ben!" Ben terdiam. Tayra menghela napas lagi. "Aku nggak yakin bi