Bab.20 Kedai Gelato

1470 Words

"Katanya mau nonton, kok malah mukanya asem begitu?" Aksa menyimpan kembali ponselnya setelah selesai membalas chat dari Haris. Dia bukannya tidak tahu kalau dari tadi Cello hanya diam merengut sambil terus menatap ke luar jendela mobil. Sebenarnya sejak semalam mood anaknya itu sudah berantakan. Bukan hanya gara-gara Ciloknya yang ngambek mogok makan, tapi juga Vian hari ini tidak jadi ikut. Lena bilang ayahnya terpeleset di kamar mandi dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Itulah kenapa mereka belum bisa pulang, sehingga rencana kedua bocah itu untuk pergi nonton bareng jadi gagal total. "Kan Cello sudah bilang, kalau Papa sibuk kita nontonnya lain kali saja." gerutunya kesal. "Papa tidak sibuk kok, ini kan kita sudah di jalan mau pergi nonton." balas Aksa. "Dari tadi Papa sibuk an

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD