Sebuah Kejutan

1223 Words

“Kakak berangkat, jaga diri di rumah. Mamah mau ke sini gak?” Mega yang sedang memaikan dasi pada suaminya itu menggeleng, sesekali dia memberikan ciuman di wajah Radit. Mega benar benar gemas sekaligus bahagia, dia jatuh cinta berulang kali pada suaminya. “Malam ini jadi ya, Kak. Bikin anak,” ucap Mega mengingat beberapa hari yang lalu dia tidak jadi membuat anak bersama Radit. Jadi mereka baru melakukannya satu kali, itupun ketika malam pertama saja. Yang mana membuatnya tidak sabar untuk memiliki bayi bersama Radit, setidaknya Mega tahu kalau suaminya itu sangat menyukai anak kecil. Entah bagaimana Radit bisa menahannya, atau lebih tepatnya bagaimana berkas berkas itu bisa terlihat begitu seksi daripada dirinya sehingga memilih menyelesaikan pekerjaannya. Jadi meskipun Radit belum

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD