“Kak…., mau nyumbang gak?” tanya Mega yang kini tengah duduk di atas ranjang, matanya menatap sang suami yang sedang menatap laptop membelakanginya. Dia duduk di ruangan kerjanya,
“Nyumbang apa?” tanya Radit.
“Nyumbang buat banjir, temen aku yang pegang. Ricco ituloh, tadinya kan biasanya punya pameran motor. Tapi sekarang enggak lagi soalnya kan kondisinya lagi kayak gini.”
“Mau berapa?”
“Terserah kakak kalau sumbangan mah, Mega gak maksa kok.”
Radit membalikan badannya, menatap Mega yang tengah tersenyum padanya di atas ranjang. Tangannya melambai lambai. “Sini, mau berduaan sama Mega?”
“Mereka butuhnya berapa? 70 juta cukup?”
“Weilaaaah kaya amat, Mega udah lama gak megang duit segitu. Boleh tuh.”
Radit terdiam, memang semenjak Mega membangkang dan tidak mau kuliah, Papahnya tid
